Senin, 03 November 2014

Studi Kasus Kelayakan Taman Lansia Surabaya

Taman kota berdasarkan aktifitasnya
Terdapat tiga macam taman kota berdasarkan aktifitasnya, seperti yang telah dijelaskan oleh Suharto (1999:12 – 13) sebagai berikut :
1. Taman untuk rekreasi aktif.
Fungsi ini dapat terlihat apabila di dalam sebuah taman dibangun suatu kegiatan pemakai taman, sehingga pemakai taman secara aktif menggunakan fasilitas didalamnya, sekaligus memperoleh kesenangan, kesegaran, dan kebugaran. Misalnya taman olah raga, aerobic, fitness, camping ground, taman bermain anak, taman pramuka, taman jalur jalan, kebun binatang, danau, pemancingan taman-taman kota dan sebagainya.
2. Taman untuk rekreasi pasif
Taman untuk rekreasi pasif adalah taman yanmg dibentuk agar dapat dinikmati keindahan dan kerindangannya, tanpa mengadakan aktivitas dan kegiatan apapun. Misalnya waduk, hutan buatan, penghijauan tepi kali, jalur hijau, lapangan terbang, dan lainnya.
3. Taman untuk rekreasi aktif dan pasif.
Taman untuk rekreasi aktif dan pasif merupakan taman yang bisa dinikmati keindahan  sekaligus ada fungsi lain dan dapat digunakan untuk mengadakan aktivitas, misalnya taman lingkungan. Taman lingkungan atau community park adalah suatu taman yang dibuat dan merupakan bagian dari suatu pemukiman, selain rumah ibadah, pasar, sekolah, dan lain-lainnya
Fungsi Taman kota
Berbagai fungsi taman yang dapat dirasakan manfaatnya adalah sebagai berikut:
* Fungsi untuk kesehatan
Untuk fungsi ini taman dianalogikan dengan paru-paru manusia bagi sebuah lingkungan. Tanaman pada taman tersebut pada siang hari melangsungkan proses simbiosis mutualisme dengan manusia. Proses pernafasan menusia diperlukan bagi proses asimilasi pada tanaman, begitu pula sebaliknya.
* Fungsi untuk keindahan
Taman yang ditata dengan baik dan dirancang dengan tepat dapat memberikan kesan asri, tenang, nyaman dan menyejukkan. Hal ini diperlukan manusia (terutama di kota-kota besar) sebagai kompensasi dari kesibukan kerja sehari-hari, untuk menggairahkan semangat baru bagi kegiatan selanjutnya.
* Taman sebagai daya tarik
Taman yang ditata di lingkungan sebuah bangunan dengan penataan yang menarik akan merupakan daya tarik dan ciri khas dari bangunan tersebut.
*Taman sebagai penunjuk arah
Penempatan tanaman tertentu pada taman sedemikian rupa dapat menjadi penunjuk arah dan dapat mengarahkan gerak kegiatan di sebuah lingkungan misalnya deretan pohon palem raja di kiri kanan jalan di lingkungan pabrik, deretan cemara lilin di kiri kanan jalan masuk (entrance) bangunan.
* Taman sebagai penyaring debu
Bagi pabrik, kilang minyak atau sektor industri lain yang mempunyai kontribusi pada pencemaran  udara dari cerobong asapnya, pohon-pohon tinggi dapat membantu memperkecil polusi di luar lingkungan.
* Taman sebagai peredam suara
Taman juga  berfungsi sebagai peredam suara, baik dalam lingkungan ke luar atau sebaliknya dapat dibantu dengan menggunakan bukitan kecil yang ditanami dengan tanaman semak atau perdu sehingga getaran suara dapat diredam secara alamiah.
* Taman sebagai peneduh
Penataan taman dengan menggunakan pohon-pohon rindang akan bermanfaat sebagai peneduh untuk areal terbuka seperti tempat parkir, koridor tempat rekreasi, tempat istirahat dan sebagainya.
* Taman sebagai pelestari ekosistem
Dengan hadirnya taman di sekitar bangunan yang terdiri dari berbagai tanaman dan pepohonan akan mengundang serangga atau burung sebagai penyebar bibit, penyilang jenis tanaman, penyerbuk dan sebagainya yang akan berperan sebagai pelestari lingkungan.
* Taman sebagai pencegah erosi
Materi taman berupa tanaman, terutama tanaman penutup tanah seperti rerumputan dapat mencegah pengikisan tanah atau erosi.

Identifikasi Taman Lansia Surabaya
Kota Surabaya merupakan Kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah ibukota negara kita yaitu Jakarta. Tentu tidak heran jika kota ini padat penduduk, mulai dari penduduk asli Surabaya hingga warga pendatang yang berasal dari kawasan Jawa Timur, bahkan sampai luar pulau Jawa. Banyaknya jumlah penduduk yang ada di kota ini, maka kebutuhan masyarakat akan fasilitas umum juga bertambah. Segala fasilitas umum bisa ditemukan di taman Kota.

Surabaya sendiri saat ini sedang berusaha mewujudkan sebuah kota yang bersih, nyaman, dan tentunya ramah lingkungan. Upaya-upaya tersebut merupakan langkah kerja nyata kepempinan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Jika terakhir kali anda datang ke Surabaya 10 tahun yang lalu, bisa jadi anda akan kagum dengan perkembangan Surabaya yang luar biasa saat ini. Hal ini bisa kita lihat dengan banyaknya taman-taman yang tersebar di setiap sisi kota. Dibangunnya taman-taman tersebut juga dapat menjadi sebuah solusi untuk meghapus kesenjangan sosial warga Surabaya.

Dari taman-taman yang ada di Surabaya seperti Taman Apsari, Taman Bungkul, Taman Prestasi, dll, kali ini saya memilih taman lansia untuk diidentifikasi. 


Taman Lansia Surabaya


 Berdasarkan standar yang digunakan oleh PPS atau Project for Public Spaces yang telah mengevaluasi ribuan ruang publik di seluruh dunia, ditemukan empat kunci kualitas ruang publik yang baik yaitu:
  1. Akses & Hubungan
Sebuah ruang publik yang sukses adalah mudah untuk mendapatkan dan didapatkan baik dari jarak  jauh dan dekat. Tepi ruang juga penting : Misalnya, deretan toko-toko di sepanjang jalan lebih menarik dan umumnya lebih aman daripada berjalan dengan dinding kosong atau tanah kosong. Ruang diakses memiliki omset tinggi parkir dan, idealnya, nyaman untuk angkutan umum. 
Taman lansia yang berada di jalan Kalimantan Surabaya ini mudah dijangkau. Pengunjung dapat mengunjungi taman dengan mengendarai kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Untuk kendaraan pribadi seperti motor atau mobil disediakan tempat parkir. Di sekelilig taman ditemui orang-orang berjualan makanan dan minuman. Sehingga pengunjung bisa menikmati suasana taman dengan menyantap makanan mereka

2. Kenyamanan & Pemandangan
Ruang atau taman dapat dikatakan baik saat tempat nyaman dan menyajikan citra yang baik. Comfort meliputi persepsi tentang keselamatan, kebersihan, dan ketersediaan tempat duduk hal ini dikarenakan umumnya memberikan orang pilihan untuk duduk di mana mereka ingin masih tidak dipedulikan.

  
 Area taman seluas kira-kira 2.000 m2 ini, telah menyuguhkan pemandangan bunga-bunga seperti pandanus, teh-tehan, zisigium, erva merah, telo-teloan, rumput gajah, rumput jepang, andong merah, pandanwangi, cendrawasih, pakis boston dan pepohonan yang rimbun. Hal ini tentu juga akan berpengaruh terhadap kenyamanan pengunjung. Adanya pemandangan yang indah membuat pengunjung betah untuk berlama-lama berbincang atau menenangkan pikiran di taman ini. Selain itu fasilitas tempat duduk yang nyaman juga tersedia. Air mancur yang berada tempat di tengah taman mampu memberikan rasa tenang dan segar bagi pengunjung


3.      Penggunaan & Kegiatan
Kegiatan atau peruntukan ruang dan taman adalah dasar dari tempat blok bangunan. Memiliki sesuatu untuk dilakukan dan memberikan orang alasan untuk datang dan kembali  ke tempat ini lagi. Ketika tidak ada yang harus dilakukan , ruang akan kosong dan yang umumnya berarti bahwa ada sesuatu yang salah.
playground
stone reflection


jogging track
Pada taman Lansia ini diberikan fasilitas yang mampu menunjang kegiatan yang ada di taman tersebut. Pertama ada fasilitas bermain anak sehingga anak-anak yang datang dapat bermain-main dan tentu orang tua tidak perlu kawatir dengan keamanan anaknya. Kedua, adanya stone reflection sebagai fungsi kesehatan. stone reflection ini bermanfaat bagi para lansia untuk melancarkan aliran darah, memberikan efek relaksasi, sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh. Ketiga, para pengunjung yang butuh berolah raga disediakan jogging track.


4.      Keramahan

 Keramahan adalah kualitas yang sulit untuk dicapai oleh suatu tempat atau taman, tetapi setelah berhasil mencapai, ruang/ taman ini akan menjadi sebuah fitur yang jelas. Ketika orang melihat teman-teman, bertemu dan menyapa tetangga mereka , dan merasa nyaman untuk berinteraksi dengan orang asing, mereka akan cenderung merasakan semangat  dari tempat berkumpul dengan komunitas mereka dan tempat yang menumbuhkan jenis kegiatan sosial.
Taman ini memang fungsi utamanya untuk para lansia. Namun, masyarakat umum tetap dapat menikmati taman ini. Orang-orang yang datang banyak memanfaatkan taman ini sebagai tempat berkumpul dan bercengkrama. Ditunjang dengan pemandangan yang indah, pepohonan yang rimbun dan gemericik air pada tengah taman, menjadikan taman ini tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu berkumpul dengan kerabat dan bersosialisasi.
 
Olvia Cindy Leorinza125040100111207